Terwujudnya Mimpi Jemirin dan Sulikah: Rumah Layak Huni dalam Program TMMD

Renungan Harian Katolik – Di tengah tantangan ekonomi dan keterbatasan fisik, Jemirin (77) dan istrinya, Sulikah (67) akhirnya mewujudkan mimpi memiliki rumah layak huni. Berkat Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Banyuwangi, pasangan lansia ini kini tinggal di tempat yang nyaman dan aman. Selain itu, artikel ini akan mengulas perjalanan mereka, dampak program TMMD, dan harapan mereka untuk masa depan.
Latar Belakang
Siapa Jemirin dan Sulikah?
Jemirin dan Sulikah adalah pasangan lansia yang berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski kondisi fisik dan ekonomi mereka terbatas, mereka tetap menyimpan semangat hidup yang tinggi. Jemirin, walau berusia lanjut, masih mengumpulkan sampah plastik untuk dijual agar mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan tekad yang kuat, mereka terus berjuang demi kehidupan yang lebih baik.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
TMMD adalah program TNI yang membantu masyarakat membangun infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup. Dalam program ini, TNI berkolaborasi dengan warga setempat membangun rumah layak huni, jalan, dan fasilitas umum lainnya. Di Banyuwangi, program ini memberikan kehidupan baru bagi beberapa keluarga, termasuk Jemirin dan Sulikah. Selain itu, program ini memperkuat semangat gotong royong antarwarga.
Proses Pembangunan Rumah
Awal Mula
Ketika tim TMMD mendatangi rumah Jemirin yang hampir roboh, mereka melihat langsung kondisi rumah yang memprihatinkan. Kemudian, prajurit TNI dan warga mulai membersihkan bangunan lama dan membangun rumah baru.
Gotong Royong yang Menginspirasi
Pembangunan rumah Jemirin melibatkan banyak pihak. Prajurit TNI bekerja sama dengan warga untuk menyusun batu bata, menuangkan semen, dan menyiapkan fondasi. Kerja sama ini mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Jemirin merasa terharu melihat orang-orang yang sebelumnya tidak dikenalnya bersatu untuk membantunya. Selain itu, pengalaman ini meningkatkan rasa saling percaya antarwarga.
Perubahan yang Dirasakan
Fasilitas yang Ditingkatkan
Setelah pembangunan selesai, rumah Jemirin kini memiliki fasilitas yang lebih baik, termasuk kamar mandi, dapur, dan ruang tamu yang layak. Bagi Jemirin dan Sulikah, perubahan ini sangat berarti karena mereka kini dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan nyaman dan aman.
Dampak Emosional
Jemirin meneteskan air mata saat mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. “Alhamdulillah, senang sekali. Rumah saya nggak bocor lagi. Saya tidak tahu harus bilang apa, ini seperti mimpi,” ujarnya dengan penuh haru. Selain itu, Sulikah merasa lebih tenang karena kini memiliki tempat tinggal yang aman.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan rumah baru, Jemirin dan Sulikah berharap dapat menjalani sisa hidup mereka dengan lebih nyaman. Mereka merasa beruntung mendapatkan bantuan dari TMMD dan berharap program serupa terus berjalan untuk membantu keluarga lain yang membutuhkan.
Selain itu, rumah layak ini meningkatkan kualitas hidup mereka. Mereka kini memiliki tempat aman untuk beristirahat dan melakukan aktivitas sehari-hari. Lebih jauh, dampak positif program TMMD dirasakan warga sekitar yang ikut terlibat dalam pembangunan. Dengan cara ini, semangat gotong royong masyarakat semakin kuat dan menyebar ke lingkungan sekitar.
Kisah Jemirin dan Sulikah membuktikan bahwa program sosial bisa mengubah kehidupan seseorang. Berkat TNI Manunggal Membangun Desa, mimpi mereka untuk memiliki rumah layak huni menjadi kenyataan. Semangat gotong royong yang ditunjukkan TNI dan masyarakat setempat menjadi inspirasi bagi kita semua. Dengan langkah kecil, kita bisa memberikan dampak besar bagi kehidupan orang lain. Oleh karena itu, mari kita terus menanamkan nilai saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kisah ini mengingatkan kita untuk peduli terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan.